Mengenal Lebih Dekat Bunga
Anggrek, Tanaman Hias Populer Sepanjang Masa
Pengertian Tanaman Hias
Tanaman hias adalah segala jenis tanaman yang sengaja
ditanam untuk keperluan dekoratif atau sebagai hiasan. Tanaman hias dapat
ditanam di taman sebagai pelengkap desain lansekap, ditanam dalam pot yang
diletakkan di dalam atau di luar ruangan, dan sebagai bunga potong.
Berkebun dan merawat tanaman hias merupakan salah satu
aktivitas yang digemari saat terjadi pandemi. Selain bisa mempercantik tampilan
rumah, aktivitas ini juga bisa menghilangkan stress karena tidak bisa
kemana-mana.
Apakah Anda seorang pencinta tanaman hias? Jika
demikian, tentunya anda tahu bahwa budidaya tanaman hias merupakan salah satu
upaya pengembangan dalam memanfaatkan media tanam. Budidaya tanaman hias sangat
beragam, termasuk tanaman yang mempunyai bentuk yang indah dan sengaja ditanam
untuk keperluan tertentu.
Siapa yang tidak kenal dengan anggrek, tanaman hias yang
masih diminati oleh banyak orang hingga saat ini. Keunikan bentuk dan warnanya
membuat bunga ini sering dicari oleh para penghobi. Hingga saat ini, 750
famili, 43.000 spesies, dan 35.000 varietas anggrek hibrida telah
diidentifikasi di seluruh dunia. Sebanyak 5.000 spesies di antaranya ada di
Indonesia.
Anggrek termasuk dalam keluarga Orchidaceae. Dilansir
dari Indonesia.go.id, nama bunga ini diambil dari bahasa Yunani yaitu anggrek.
Kata tersebut secara etimologis berasal dari kata rorchis yang berarti buah
pelir atau testis. Masih banyak yang belum mengetahui bahwa anggrek lebih
mewakili laki-laki, hal ini terlihat dari penamaan bunga ini.
Tanaman hias ini kerap dipilih karena mudah beradaptasi
dengan lingkungan baru. Tumbuhan tetap mampu menghasilkan bunga yang indah
meski baru didatangkan dari jarak yang cukup jauh. Letak hidup anggrek cukup
beragam, dari dataran rendah hingga dataran tinggi, tergantung jenis anggrek
yang dipilih.
Anggrek ada dua jenis yaitu epifit dan terestrial.
Anggrek epifit merupakan jenis anggrek yang tumbuh menempel pada tumbuhan lain,
namun tidak merusak tumbuhan. Jenis anggrek epifit yang mudah dijumpai adalah
dari genus Dendrobium, Bulbophyllum, dan Coelogyne.
Sedangkan anggrek terestrial merupakan anggrek yang
hidup di permukaan tanah, seperti dari genus Spathoglottis, Calanthe, dan Paphiope-dilum.
Anggrek yang dibudidayakan umumnya tumbuh di lumut,
pakis, serutan kayu, sabut kelapa, arang, dan kulit kayu pinus. Sedangkan untuk
anggrek yang membutuhkan pot ditambahkan pecahan bata di dasar pot untuk
meningkatkan kemampuan drainase dan aerasi.
Berdasarkan pola pertumbuhannya, anggrek dibedakan
menjadi dua jenis, yaitu simpodial dan monopodial. Jenis simpodial merupakan
anggrek yang tidak mempunyai cabang utama sehingga bunganya keluar dari batang,
misalnya Dendrobium dan Cattleya. Sedangkan jenis monopodial adalah tanaman
anggrek yang tumbuh tegak pada salah satu batang dan bunganya muncul dari sisi
batang di antara dua daun ketiak, misalnya Vanda, Arachnis, dan Arantera.
Mungkin Anda pernah mendengar tentang jenis anggrek atau
anggrek hutan. Istilah spesies anggrek diberikan kepada tanaman anggrek yang
tumbuh secara alami di habitat aslinya. Tanaman ini tidak kawin silang dengan
anggrek lain. Jenis anggrek atau anggrek hutan inilah yang menjadi kekayaan
hayati Indonesia yang harus dilestarikan.
Dari sekian banyak jenis anggrek yang ada di dunia,
terdapat 500 jenis anggrek yang menjadi komoditas perdagangan dan
dibudidayakan. Di antara ratusan anggrek komersial, ada lima jenis anggrek yang
paling mudah ditemukan, yaitu Dendodrium, Cattleya, Vanda, dan Orcidum.
Share
Post a Comment
for "Mengenal Lebih Dekat Bunga Anggrek, Tanaman Hias Populer Sepanjang Masa"
Post a Comment for "Mengenal Lebih Dekat Bunga Anggrek, Tanaman Hias Populer Sepanjang Masa"
Terimakasih telah berkunjung dan membaca artikel ini, silahkan berkomentar yang relevan dan sopan mengenai artikel diatas, maaf untuk yang memasukkan link didalam komentar otomatis saya hapus